You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Pemprov DKI Gelar Diskusi Strategi Ketahanan Kota
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Adakan Diskusi Strategi Ketahanan Kota

Pemprov DKI menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang strategi untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang memiliki ketahanan. FGD ini digelar di lantai 23 Blok G Balai Kota DKI Jakarta dan diikuti perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, dan perwakilan dari Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Semoga diskusi ini dapat menyusun strategi untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota  yang berketahanan, sehat dan terintegrasi,

Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang DKI Jakarta, Vera Revina Sari mengatakan, ada tiga fase yang harus dilalui dalam perumusan pilar ketahanan kota. Pertama, fase penilaian awal ketahanan kota (preliminary resilience assessment/PRA), kedua pengembangan strategi dan fase ketiga proses implementasi.

Pemprov DKI Adakan Konsultasi Publik Ketahanan Kota

"Saat ini Jakarta masih pada fase kedua, yaitu pengembangan strategi. Fase ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan agar dapat menghasilkan strategi yang relevan, komprehensif dan dapat diimplementasikan," ujar Vera, Rabu (10/4).

Dia menjelaskan, pada diskusi ini fokus membahas 13 arahan strategi, yaitu peningkatan investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur tanggap bencana, mewujudkan masyarakat yang proaktif dan sikap menghadapi guncangan, pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan koordinasi dan diseminasi informasi, dan akselerasi penyediaan air bersih.

Kemudian, optimalisasi penggunaan sumber air yang tersedia, pengurangan sampah di segala sumber, pengolahan sampah di setiap wilayah administrasi, integrasi sistem dan infrastruktur trasportasi publik, meningkatkan pelayanan reliabilitas dan aksesibilitas terhadap transportasi publik.

Lalu, strategi penguatan sistem kebijakan penggunaan transportasi publik, mendorong trasformasi ruang kota yang inklusif, dan terakhir mendorong tranformasi Jakarta menjadi kota cerdas yang responsif.

"Semoga diskusi ini dapat menyusun strategi untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota  yang berketahanan, sehat dan terintegrasi, serta siap menghadapi tekanan saat terjadi bencana banjir, gempa dan lain sebagainya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur DKI Resmikan Groundbreaking Pembangunan RDF Rorotan

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1513 personFolmer
  2. O2SN Kecamatan Makasar Diikuti 165 Murid SD

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1468 personNurito
  3. 388 Jamaah Haji Jakarta Kloter Pertama Telah Diberangkatkan

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1431 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pengerukan Saluran Air di Jalan Adhyaksa VI dan VII Tuntas

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1424 personTiyo Surya Sakti
  5. Upaya Pemprov DKI Berdayakan Produk Lokal Diapresiasi Kemenperin RI

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1405 personAldi Geri Lumban Tobing